MalangNetwork.com – Indonesia selain dikenal dengan kekayaan alamnya, juga menyimpan banyak mutiara generasi yang memiliki prestasi gemilang.
Datang sebuah kisah membanggakan sekaligus mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia, yaitu dari perjuangan seorang anak kurang mampu meraih Juara 1 Matematika se-dunia.
Si mutiara hitam yang bersinar dan sangat menginspirasi banyak orang ini, tidak semerta-merta berjuang dengan mudah.
Dan dengan segala keterbatasan kondisi dan situasi, tapi tidak menyurutkan semangat belajar untuk menuai prestasi, bukan sensasi.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @info.islamiq, 19 Januari 2023, yang memberikan informasi mengenai perjuangan seorang anak yang kurang mampu dari daerah terbatas dan terpencil, tapi mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia.
Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay alias Nono menjadi kebanggaan Indonesia setelah berhasil menjuarai lomba Matematika & Sempoa tingkat Internasional yang diselenggarakan oleh Abacus World Competition.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Klaten Jawa Tengah, Lagi Hits, Populer, dan Instagramable
Meskipun berasal dari wilayah yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Tidak menjadi kendala bagi siswa kelas 2 SD binaan YPA-MDR ini untuk berjuang meraih juara 1.
Mengalahkan 7.000 peserta siswa dari seluruh dunia. Dan yang patut dibanggakan lagi dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym 2022, Nono merupakan putra asal NTT yang pertama membawa Indonesia meraih peringkat pertama dalam sejarah berdirinya kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym sejak 2003.
Saat mengikuti kompetisi Matematika tingkat dunia itu, Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file. Diketahui dalam 1 file terdapat 10 soal, sehingga total soal yang berhasil dikerjakan Nono dalam jangka waktu satu tahun ialah sebanyak 152.010 soal. Soal-soal tersebut diujikan secara virtual dan listening dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Bukan di Bandung, Inilah 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Bekasi yang Sejuk, Tak Perlu ke Puncak
Adapun juara kedua diraih oleh peserta dari Qatar yang mengerjakan 7.502 file atau 75.020 soal. Jumlah tersebut hanya setengah bagian dari soal yang berhasil dikerjakan Nono. Berikutnya juara ketiga diraih oleh perwakilan Ameriksa Serikat yang mengerjakan 6.138 file atau 61.380 soal.
Atas prestasinya, Nono pun mendapat hadiah berupa piala, sertifikat dan hadiah uang tunai sebesar 200 dolar AS.
Artikel Terkait
Cetak Prestasi! Kesuksesan ESG BRI Bawa Pulang 3 Penghargaan di IDEAS 2022: Event Nasional Public Relation
13 Ide Lomba Hari Pahlawan 10 November 2022 untuk di Sekolah, Seru, Kreatif dan Asik
7 Ide Lomba Hari Pahlawan 2022, Cocok untuk Anak-anak TK atau Paud
Profil Singkat Istri Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron, Zaenab Zuraidah yang Memiliki Banyak Prestasi
Lomba Desain Logo di Banyuwangi, Yuk yang Jago Desain Merapat
Paling Ujung dari Provinsi Jawa Timur, Banyuwangi Tunjukkan Prestasi Raih 7 Penghargaan dalam Sepekan