Jadi Wakil Indonesia di Powerful Daegu Festival, Kota Bandung Bawa Agenda Kerjasama pada 3 Sektor Ini

MalangNetwork.com - Delegasi Kota Bandung bertolak ke Daegu, Korea Selatan untuk mewakili Indonesia dalam acara Powerful Daegu Festival yang berlangsung pada 12-15 Mei 2023.

Powerful Daegu Festival merupakan acara perhelatan seni yang tidak hanya ditujukan untuk menghibur warga, tapi juga menjadi sarana pemasaran budaya, termasuk budaya Kota Bandung.

Selain kegiatan tersebut, berlangsung pula pertemuan budaya sebagai bentuk usaha memperkuat hubungan bilateral Indonesia, yang diwakili Kota Bandung, dengan Korea Selatan.

Dikutip MalangNetwork.com dari Instagram @disbudpar.bdg, pertemuan budaya yang merupakan rangkaian dari Powerful Daegu Festival ini diselenggarakan pada Senin, 15 Mei 2023.

Baca Juga: Inilah Gejala Seseorang Alami Stres Ringan, Salah Satunya Pola Makan yang Berubah Drastis

Pertemuan ini membahas agenda kerjasama pada tiga sektor yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.

Kerjasama pertama merupakan penjajakan untuk kerjasama ekspor produk UMKM Kota Bandung didampingi oleh komunitas Indonesia yang berkaitan erat dengan sektor ekonomi.

Berikutnya, sektor pendidikan turut pula menjadi bagian kerjasama yang berlangsung dengan Fakultas Sastra dan Seni Universitas Daegu yang menjadi tuan rumah kegiatan ini.

Baca Juga: Astagfirullah! Penyakit Ini Bisa Membuat Orang di Dalam Surga Keluar dari Surga, Kata Ustadz Abdul Somad

Terakhir, sesuai dengan fokus utama dari Powerful Daegu Festival, dilakukan juga pengenalan dan pertukaran budaya serta seni bersama Ketua Dewan Seni Universitas Daegu.

Tidak hanya dengan Korea Selatan, acara budaya ini menjadi pembuka jejaring kerjasama dengan negara partisipan lainnya.

Selain Indonesia, festival ini juga diikuti oleh tujuh negara lainnya yaitu Philipina, Thailand, Mexico, Jepang, Taiwan, Malaysia dan Australia.

Baca Juga: Pahami Hal Berikut Sebelum Jadi Orang Tua, Inilah Penyebab Rasa Trauma Masa Kecil pada Anak

Rangkaian acara yang berlangsung selama empat hari ini diikuiti oleh 3.816 seniman dan komunitas dari berbagai negara yang terlibat, serta ditonton lebih dari 50.000 orang.