Usai Digugat Mantan Pacarnya Amanda, Keluarga David Akan Laporankan Mario dengan UU ITE, Hukuman Makin Berat!

MalangNetwork.com - Korban penganiayaan David melalui pihak keluarganya, akan menuntut Mario Dandy Satrio atas dugaan penyebaran video penganiayaan.

Hal ini membuat pihak keluarga menempuh jalur hukum untuk menegaskan terkiat UU ITE, dari hasil penyebaran video dan foto tersebut.

Rencana pelaporan atas dugaan penyebaran video penganiayaan, pihak keluarga sudah bersepakat untuk menuntut tersangka sehingga nantinya bisa dipersangkakan dengan pasal UU ITE.

Baca Juga: Apa Motif Mario Dandy Sebar Foto dan Video Penganiayaan ke Pihak Lain? Polisi Dalami Rencananya

"Betul (rencana melaporkan Mario), itu nanti kalau soal dari presepektif hukum dari pengacara keluarga," pungkas perwakilan keluarga David, Alto Luger seperti dikutip MalangNetwork.com dari PMJ News.

Alto Luger menjelaskan, sejauh ini pihak keluarga dari hasil diskusi dengan pihak kuasa hukum sudah mempertimbangkan penuntutan karena penyebaran video penganiayaan tersebut.

"Tapi kami sudah mendiskusikan itu dari keluarga dengan kuasa hukum dan itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk turut melaporkan (Mario) ke pihak kepolisian (soal penyebaran video)," jawabnya.

Baca Juga: Apes! Sebar Video Penganiayaan, Mario Dandy Siap-Siap Makin Lama di Jeruji Besi, Polisi Sudah Kantongi Bukti

Meski demikian, proses hukum juga terus berlanjut dan kini pihak keluarga juga sudah berdiskusi serta mempertimbangkan bahwa ini sebagai barang bukti adanya perencanya.

"Mudah-mudahan ya karena ini bukti ada perencanaan bahwa kalau di video disebarin jadi ada perencanaan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan terhadap David ini menjuat usai adanya video yang tersebar di media sosial.

Baca Juga: Mellisa Anggraini Ungkap 5 Fakta Baru Kasus Penganiyaan David: Mario Dandy Arogansinya Sudah Capai Langit ke-7

Sehingga membuat warganet menjadi penasaran, kemudian diketahui bahwa pelaku penganiayaan adalah Mario Dandy Satrio terhadap David Ozora.

Dari hasil berbagai olah TKP dan pemeriksaan, ditemukan adanya penyebaran foto dan video usai penganiayaan dan ini sudah diamankan oleh penyidik.